Selama dalam waktu kurang lebih 4 bulan belajar sistem
fungsional bisnis 2 bersama ibu raras yang saya rasakan pada awalnya adalah
menyenangkan karena dalam mata kuliah sistem fungsional bisnis 2 ini kita
diajarkan bagaimana caranya menyusun berbagai macam anggaran dan mempelajari
tentang pembukuan dalam akuntansi. Kita juga diajarkan bagaimana cara
menganalisa laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Selain belajar di dalam
kelas, kita juga diajarkan memakai aplikasi dalam akuntansi yang bernama
accurate. Terdapat 3 kali praktikum yang masing-masing terdapat laporan
praktikum dan tugas pendahuluan.
Proses belajar mengajar dalam sistem fungsional bisnis 2 ini
tergolong cukup unik. Mengapa unik? Karena dalam mengadakan kuis pada waktu itu
menggunakan metode yang berbeda. Dalam kuis kedua kemarin, kita berjalan dari
pos ke pos untuk mencari soal yang nantinya akan dikerjakan per kelompok. Cara
ini seperti permainan amazing race yang biasanya ada di televisi.
Perubahan yang saya rasakan mengenai akuntansi dan
pengenalan anggaran yang khususnya berada dalam dunia perekonomian sangat
membantu karena bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga di
dalam dunia kerja nanti hal tersebut sangat dibutuhkan. Dalam perkuliahannya
sendiri saya merasa mengetahui lebih dalam mengenai akuntansi karena pada
dasarnya saya merupakan orang yang berlatar belakang sains.
Motivasi yang telah diberikan oleh bu raras terhadap
mahasiswanya di dalam kelas menurut saya sudah cukup. Dengan menceritakan
pengalaman beliau bersekolah di luar negri membuat termotivasi agar bersekolah
disana seperti beliau. Namun selama belajar sistem fungsional bisnis 2 ini saya
mengalami kesulitan di dalam memahami bab yang mempelajari akuntansi. Menurut saya
belajar akuntansi itu sendiri perlu pemahaman yang lebih agar kita benar-benar
mengerti secara keseluruhan.
Saran untuk mata kuliah sistem fungsional bisnis 2 ini agar metode
mengajar yang dibawakan tidak monoton. Hal ini dapat mempengaruhi berapa banyak
ilmu yang dapat dipahami mahasiswa. Menurut saya, asisten praktikum yang
membimbing sudah menguasai materi yang akan diberikan.