Tanggal 25 desember 2011 ini adalah hari natal yang lain bagi ibu tua yang memiliki usia sekitar 70thn, wanita ini kesehariannya bekerja di rumah eyang saya di Surabaya, dia sudah lama sekali bekerja dirumah yang kini tak berpenghuni karena nenek dan kakek saya sudah almarhum dan kini hanya ada saya dirumah itu, kebetulan saya kuliah di ITS sehingga saya yang menempatinya, sehari-harinya Bu Sarjuni bekerja pagi hari mulai jam06pagi beliau mencuci pakaian saya, menyapu,mengepel dan membereskan rumah yang sudah tua itu, sesekali beliau membangunkan saya dan bertanya “mas apakah gada kuliah pagi ini ?”
Beliau sudah bekerja dirumah ini mungkin puluhan tahun, ketika orang tua saya saja masih remaja dan saya pun belum lahir, dia adalah sosok yang jujur dan tulus mungkin itu sebabnya beliau menghabiskan masa hidupnya untuk bekerja dirumah itu, karena beliau mungkin kepercayaan nenek kakek saya untuk menjaga rumah. Yaa beliau adalah saksi yang tahu banyak bagaimana rumah itu dulunya seperti apa, dulunya yang merawat kakek,nenek saya ketika jatuh sakit, mencucikan pakaian dan membuatkan makan pagi untuk om dan tante saya ketika jaman itu…yaah beliau pun tetap tulus bekerja hingga sekarang,mencucikan baju dan membangunkan cucu’ dari eyang (saya sendiri) atau mungkin dia tetap bekerja tulus untuk meladeni anak saya kelak ketika menempati rumah tua itu ? yaa saya berharappun begitu J
Siang itu saya akan pergi ke kampus dan akan langsung pulang ke jember, saya menyempatkan untuk bertolak kerumahnya yang tidak jauh dari rumah di asemjaya I no19 tempat dimana dia memberikan kehidupan untuk anak-anaknya. Saya langsung bertemu dan beliau memberikan senyum kecil untuk saya, langsung saya sodorkan sebuah amplop berisi uang dari tante saya yang dulu pernah memakai jasa beliau “ini ada titipan dari tante untuk bu Sarjuni, mohon diterima” ucap saya setelah diterima beliau langsung meneteskan air mata membasahi wajah keriputnya “terima kasih nak Firsa,saya banyak terima kasih dan salam untuk keluarga yang ada disana rencanya untuk berobat mata saya yang sudah mulai kurang berfungsi” ucap beliau, saya bilang “sama-sama bu,saya mau pamit pulang ya saya langsung ke jember” ketika pamit dan hendak menaiki motor beliau memanggil saya seperti ada yang lupa untuk disampaikan “mas Firsa saya ijin hari minggu ini tidak bekerja dulu karena hari natal,setelah itu saya langsung bekerja lagi” saya sedikit terdiam berkata dalam hati begitu giat dan tulusnya beliau untuk bekerja dirumah itu mungkin beliau menyimpan beberapa kenangan bersama rumah itu….dan secara lisan saya berkata “ohiya tentu Bu tidak usah dulu, libur saja, kumpul sama keluarganya saja dulu, Selamat hari Natal yaa Bu Sarjuni”………………………….. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar