Sebuah quote unik dari pelatih basket saya, ketika kami mempunyai target sebuah medali emas dan kami menggebu-gebu untuk meraihnya dan kami gagal...gagal meraih medali emas dan alhamdulillah masih diberi perunggu.
Keberuntungan kata sebagian orang adalah bertemunya persiapan dan kesempatan, saya merasa tim kami sudah melakukan persiapan maksimal, dengan latihan selama 10 bulan dan masih banyak lagi, apa mungkin karena kita belum mendapatkan kesempatan ?
Porprov III Jatim memasuki fase semifinal dimana kami mendapatkan lawan berat yaitu kota Surabaya, sehari setelah kami ‘Tim basket jember putra-putri menikmati liburan kecil di kota kediri setelah kami merasakan 2kali kemenangan di fase group. Semifinal lain mempertemukan kab. Pasuruan vs kota Malang. Di pertandingan melawan Surabaya kali ini kami merasa yakin bisa menang, karena motto tim kami adalah nothing to lose! jadi kuncinya ya mental dan tarung’ ucap pelatih saya...
Pertandingan berjalan begitu sengit dan penuh dengan emosi saya bisa merasakan dari bangku bench pemain, dan end of game dengan skor 62-63 untuk kemenangan kota Surabaya, kenyataan yang sangat pahit bagi teman-teman dimana kami telah berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik tetapi hasil berkata lain, kesal sekali dengan permainan tadi saya bisa membaca raut muka pelatih saya ditambah kecewanya dengan kinerja wasit yang buruk sekali. Hingga dia mengatakan di akun twitternya bahwa masih tidak terima dengan kekalahan tadi...bagaimanapun papan skor tidak bisa bohong, kami kalah.. dan kami tetap tutup dengan doa penuh syukur siang itu
Paginya kamipun segera melupakan kejadian kemarin, kita kalah tetapi kita belum berakhir masih harus fokus medali perunggu’ kata reynald kapten tim Jember pertandingan di perebutan tempat ketiga Jember pun bertemu Pasuruan, kami menjalani game ini dengan lepas dan tanpa beban, semua serius dan tetap bertarung hingga akhirnya pun kita tutup dengan kemenangan...
Dengan begitu pula berakhirlah rangkaian Porprov III Jatim cabor basket dengan perolehan Emas diraih oleh tim putra/putri Surabaya setelah berhasil mengalahkan kota Malang yang mendapatkan perak, dan di perunggu putra/putri diraih oleh Kab jember
Kenangan yang tak akan saya lupakan sampai saya tua nanti ketika saya pernah menggigit medali yang diraih dengan hasil kerja keras pelatih,dan teman-teman dengan penuh suka cita didalamnya
Setelah apa yang dialami ini pelatih saya mengatakan pada akun pribadinya ‘perunggu adalah emas yang tertunda’yaaa akhirnya beliau bisa menerima kenyataan....
dan salah satu pesan terakhir coach yang membuat kami bangga, dia bilang “this team is incredible, very proud coaching this team” –Don Hisyam-
saya merasa saya telah mempunyai prestasi dengan hal ini, saya bangga dengan keping perunggu ini........
we love porprov jember we do,we love porprov jember we love you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar